JAKARTA, Aksi unjuk rasa mahasiswa di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarts Pusat Jumat (20/10/2023 semakin memanas jelang malam. Ratusan mahasiswa membakar barikade beton hingga melempari polisi dengan botol air mineral dan benda tumpul.
Pendemo dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mendesak polisi untuk membebaskan 13 mahasiswa yang ditangkap.
"Kawan kami 10 mahasiswa ditangkap di Stasiun Gondangdia. Sementara tiga lainnya tertangkap di lokasi demo.: kata Ketua BEM UI Melki Sedek Huang di Patung Kuda, Jumat (20/10/2023).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan penangkapan ketiganya imbas adanya aksi anarkis dari mereka.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Sebelumnya Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui pengeras suara meminta mahasiswa pendemo tertib menyampaikan aspirasinya.
"Saya minta sampaikan aspirasi secara benar, jangan sampai terprovokasi orang yang sengaja menyusup aksi, " ujar Susatyo.di kawasan patung kuda.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
Sebanyak 1.611 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo mahasiswa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Untuk diketahui, unjuk rasa mahasiswa ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Mahasiswa tersebut berunjuk rasa untuk penyampaikan penolakan terhadap putusan MK yang memperbolehkan kepala daerah menjadi capres atau cawapres meski usia di bawah 40 tahun. Ada beberapa poster yang ditulis dengan cat pylox. Salah satu tulisannya adalah "Reformasi Dikebiri".(hy)
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|